iPos : Maraknya Islamofobia di Amerika semakin memprihatinkan.
Kebanyakan yang jadi sasaran itu adalah perempuan berhijab, mungkin
karena jelas nampak sebagai simbol muslim. Untuk mengatasi itu,
Mahasiswi muslim di Marshal University mengadakan kampanye tentang hijab
dan Islam. Caranya sederhana, menantang rekan mereka yang non-muslim
untuk mengenakan hijab. "Kami sederhana saja, bawa meja lalu letakan
hijab diatasnya. Kami ajak mahasiswi untuk mencoba dan merasakan
pengalaman mengenakan hijab. Kami ingin melihat seperti apa reaksi
mereka," kata Suzann Al-Qawasmi, seperti dilansir onislam.net, Kamis
(18/9).
Kampanye ini ternyata menarik minat mahasiswi kampus, dan menarik mereka untuk mencoba mengenakan hijab, "Seorang Gadis ingin mencoba hijab, dan kemudian seluruh teman-temannya mencoba mengenakan hijab", kata Suzann Al-Qawasmi.
CJ Payne, seorang mahasiswi yang mencoba mengenakan hijab mengaku merasa mulia ketika hijab dikenakan kepada seorang perempuan, "Setiap pria akan melihat Muslimah bukan karena tampilan fisiknya tetapi hatinya. Ini adalah bentuk kesopanan yang luar biasa," kata dia. Tidak hanya mahasiswi, beberapa staf kampus juga mencoba mengenakan hijab tersebut merasa pengalaman yang menarik, ""Ini pengalaman menarik bagi saya," kata Allyson Jasper. Saya menyadari kecantikan itu bersinar dan menjadi diri sendiri. Tidak peduli apa yang Anda kenakan," ucap dia.
Gerakan ini dipelopori oleh Muslim Student Association (MSA), dimana kegiatan tersebut dilakukan pada hari Selasa dari jam 11 siang hingga 3 sore di Memorial Student Center. (rohama)
Kampanye ini ternyata menarik minat mahasiswi kampus, dan menarik mereka untuk mencoba mengenakan hijab, "Seorang Gadis ingin mencoba hijab, dan kemudian seluruh teman-temannya mencoba mengenakan hijab", kata Suzann Al-Qawasmi.
CJ Payne, seorang mahasiswi yang mencoba mengenakan hijab mengaku merasa mulia ketika hijab dikenakan kepada seorang perempuan, "Setiap pria akan melihat Muslimah bukan karena tampilan fisiknya tetapi hatinya. Ini adalah bentuk kesopanan yang luar biasa," kata dia. Tidak hanya mahasiswi, beberapa staf kampus juga mencoba mengenakan hijab tersebut merasa pengalaman yang menarik, ""Ini pengalaman menarik bagi saya," kata Allyson Jasper. Saya menyadari kecantikan itu bersinar dan menjadi diri sendiri. Tidak peduli apa yang Anda kenakan," ucap dia.
Gerakan ini dipelopori oleh Muslim Student Association (MSA), dimana kegiatan tersebut dilakukan pada hari Selasa dari jam 11 siang hingga 3 sore di Memorial Student Center. (rohama)
0 komentar:
Posting Komentar